Impian Renault 5 bertenaga bensin klasik resmi pupus. Renault telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan menawarkan versi bensin apa pun dari jajaran produk barunya yang diperkenalkan kembali, termasuk R5, R4, dan bahkan Twingo yang terinspirasi gaya retro. Ketiga model ini sepenuhnya bertenaga listrik dan dibangun di atas platform AmpR Small yang dibuat khusus oleh Renault, dirancang sepenuhnya untuk tenaga baterai.
Ini berarti tidak akan ada kompromi atau tindakan setengah-setengah – seperti menambahkan range extender sebagai tambahan. Keputusan ini mungkin mengejutkan sebagian orang, mengingat perkembangan terkini dalam teknologi hybrid yang dilakukan Horse Powertrain, perusahaan patungan antara Renault dan Geely. Mereka meluncurkan “Horse C15”, sebuah unit kompak yang pada dasarnya berfungsi sebagai perluasan jangkauan bensin mandiri untuk kendaraan listrik.
Paket Horse C15 menggunakan mesin empat silinder 1,5 liter bersama motor listrik, inverter, transmisi, dan komponen drivetrain penting lainnya. Pengaturan ini tidak memberi daya pada roda secara langsung; sebaliknya, ia menghasilkan listrik untuk mengisi ulang baterai kendaraan saat mengemudi, yang secara efektif berfungsi sebagai hibrida plug-in dengan semua keunggulan penggerak listrik – akselerasi mulus dan torsi instan – serta jangkauan yang lebih jauh.
Renault telah mengindikasikan niatnya untuk memasukkan teknologi Horse C15 ini ke dalam model Megane mendatang, menawarkan pelanggan lebih banyak pilihan pada kendaraan yang lebih besar. Namun, ketika ditanya secara langsung tentang penerapannya pada “three musketeers” (R5, R4, dan Twingo), kepala EV Renault, Vittorio d’Arienzo, memberikan jawaban pasti “Tidak sama sekali”.
Ia menjelaskan, platform AmpR Small dirancang dengan cermat untuk tenaga listrik, dengan mengutamakan elemen desain seperti overhang pendek dan lengkungan roda lebar untuk memaksimalkan ruang interior dan handling. Mengintegrasikan bahkan mesin pembakaran kecil, terutama yang dilengkapi dengan sistem pembuangan, persyaratan pendinginan, dan tangki bahan bakar, akan membahayakan fitur-fitur ini secara permanen.
Bagi mereka yang mendambakan pesona Renault klasik dalam paket bertenaga bensin, Clio tetap menjadi satu-satunya pilihan dalam jajaran merek tersebut. Sementara itu, nantikan Clio generasi keenam yang akan tiba di Inggris pada tahun 2027 – pastinya akan membawa serangkaian pembaruan dan peningkatan tersendiri.
