Produsen mobil Tiongkok, BYD, berupaya serius menarik pembeli Australia dengan kendaraan listrik (EV) terbarunya: hatchback Atto 1 dan SUV Atto 2. Model-model ini mengguncang pasar dengan menawarkan harga yang sangat kompetitif – faktanya, model-model ini kini menjadi kendaraan listrik termurah yang tersedia di Australia, titik.
Atto 1 mulai dari $23.990 sebelum biaya on-road, membuatnya tidak hanya lebih terjangkau dibandingkan EV entry-level lainnya tetapi juga meremehkan banyak mobil bertenaga bensin yang sebanding seperti Mazda 2 dan Toyota Yaris hybrid. Sementara itu, SUV Atto 2 dijual dengan harga $31.990 sebelum digunakan di jalan raya, secara signifikan mengalahkan pesaing seperti Chery E5 dan Leapmotor B10.
Penetapan harga yang agresif ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas bagi BYD untuk menjadi salah satu dari tiga merek mobil terkemuka di Australia pada awal tahun 2026. Untuk mencapai tujuan ini, mereka membanjiri pasar dengan model-model baru – baik kendaraan listrik murni (seperti sedan Atto 3 dan Seal) maupun hibrida plug-in (termasuk Sealion 5, Sealion 6, Sealion 8, dan Shark 6).
Apa yang Membuat EV Ini Menonjol?
Lebih dari Sekadar Harga: Meskipun keterjangkauan merupakan daya tarik utama, BYD juga menekankan fitur-fitur praktis. Baik Atto 1 dan Atto 2 hadir standar dengan perlengkapan seperti kontrol jelajah adaptif, pengereman darurat otonom, dan sistem infotainment layar sentuh 10,1 inci yang dilengkapi Apple CarPlay dan Android Auto – fitur yang sering dianggap sebagai tambahan mahal pada model pesaing.
Fokus Australia: BYD telah melakukan lebih dari sekadar mengimpor kendaraan yang sudah ada. Mereka secara khusus telah menyesuaikan sistem suspensi Atto 1 dan Atto 2 serta sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut untuk kondisi Australia melalui pengujian dan kalibrasi ekstensif.
Melihat ke Bawah Kap (dan Di Balik Kursi)
-
Atto 1: Mobil mungil ini menawarkan jangkauan 220km dengan baterai standar 30kWh, sehingga cocok untuk perjalanan sehari-hari dan perjalanan singkat. Bagi pembeli yang membutuhkan jangkauan lebih jauh atau menginginkan akselerasi lebih cepat, tersedia model Premium dengan spesifikasi lebih tinggi dengan baterai 43,2 kWh lebih besar (meningkatkan jangkauan hingga 310 km) dan motor yang lebih bertenaga.
-
Atto 2: SUV kompak ini memberikan keseimbangan nyaman antara ukuran dan kepraktisan. Baterai 51,3kWh yang dimilikinya mampu memberikan jarak tempuh WLTP sejauh 345 km, menjadikannya ideal untuk perjalanan jarak jauh atau bagi mereka yang memiliki akses kurang nyaman ke stasiun pengisian daya. Motor listrik yang lebih bertenaga (130kW/290Nm) juga menghasilkan akselerasi yang jauh lebih cepat dibandingkan Atto 1.
Kedua model tersebut tiba di showroom Australia menjelang akhir tahun 2025.
Strategi penetapan harga yang berani dari BYD dan komitmennya untuk mengembangkan kendaraan listrik yang disesuaikan dengan kebutuhan Australia menandakan perubahan signifikan dalam pasar kendaraan listrik lokal. Apakah gelombang pilihan yang terjangkau ini akan memicu peningkatan adopsi kendaraan listrik oleh konsumen arus utama masih harus dilihat, namun satu hal yang jelas: BYD membuat pernyataan besar dengan penawaran terbarunya.





































