Ford sedang bersiap untuk merilis Mustang konvertibel berperforma tinggi, yang secara efektif mengisi kekosongan dalam jajaran produknya saat ini sekaligus berpotensi menghilangkan merek ikonik “Shelby”. Foto mata-mata mengkonfirmasi kembalinya versi soft-top, yang terakhir ditawarkan pada tahun 2014, saat pabrikan menguji prototipe di Michigan.
Kembalinya Gaya Tubuh Klasik
Bagi para penggemar, kembalinya Mustang berperforma tinggi yang dapat dikonversi adalah hal yang signifikan. Generasi sebelumnya (2020-2022) eksklusif adalah coupe, namun kini Ford kembali menghadirkan opsi atap terbuka. Keputusan ini diambil setelah periode ketika merek tersebut fokus pada model ekstrim yang berfokus pada trek seperti Mustang GTD 815 hp. Mobil convertible baru ini bertujuan untuk menjadi jalan tengah, menawarkan tenaga yang besar tanpa intensitas mobil balap GTD.
Pertanyaan Shelby: Masalah Merek Dagang dan Kemungkinan Perubahan Merek
Rumor menunjukkan Ford mungkin tidak memperbarui lisensinya untuk menggunakan nama “Shelby”. Hal ini menyusul pengajuan merek dagang untuk “Dark Horse Boss” dan “Boss”, yang menyarankan strategi pencitraan merek alternatif. Hilangnya lencana Shelby, jika dikonfirmasi, akan menjadi perubahan penting, karena nama tersebut telah identik dengan performa Mustang selama beberapa dekade.
Detail Performa: Tenaga, Ban, dan Peningkatan Visual
Model mendatang diharapkan tetap mempertahankan mesin V-8 supercharged, yang berpotensi melebihi 760 tenaga kuda GT500 sebelumnya. Prototipe terlihat dengan spatbor melebar, modifikasi fasia depan yang agresif, dan velg yang ditingkatkan. Kendaraan uji dilengkapi dengan ban performa tinggi: Michelin Pilot Sport Cup 2 R dan Pirelli P Zero R (depan 305/30ZR-20, belakang 315/30ZR-20). Bagasi uji konvertibel terlihat dengan Michelin Pilot Alpins, kemungkinan karena kondisi pengujian musim dingin. Sistem pembuangannya juga akan menampilkan desain ujung persegi panjang vertikal yang unik.
Mengapa Ini Penting: Mengisi Kesenjangan Kinerja
Pengenalan kembali mobil convertible berperforma tinggi merupakan hal yang strategis. Ford telah memposisikan dirinya dengan GTD ekstrim dan model yang lebih mudah diakses seperti Dark Horse. Mobil convertible baru ini mengisi kesenjangan di antara keduanya, memberikan pengalaman berkendara yang bertenaga dan menarik dalam paket yang lebih mudah didekati.
Detail mesin pastinya (dilaporkan diberi nama “Legenda”) masih belum dikonfirmasi, tetapi diharapkan menghasilkan tenaga lebih besar dari pendahulunya. Produk akhir kemungkinan akan tiba dalam beberapa bulan mendatang, memberikan pilihan baru bagi pembeli Mustang yang berkinerja tinggi.
