Kia sedang bersiap untuk meluncurkan generasi berikutnya dari SUV kompak Seltos, dengan peluncuran penuh dijadwalkan pada 10 Desember. Model baru ini memadukan gaya SUV tradisional dengan isyarat desain modern dari jajaran kendaraan listrik Kia, menawarkan alternatif bertenaga bensin dibandingkan EV3.
Desain dan Pemosisian
Desain Seltos mengambil inspirasi dari model seperti Sportage dan EV9, menampilkan lampu berjalan siang hari ‘Star Map’ khas Kia dan profil aerodinamis yang ramping. Eksteriornya menggabungkan elemen-elemen seperti gagang pintu yang pas, detail bemper perak, dan kelongsong lengkungan roda yang kokoh.
Kia bermaksud agar Seltos mengisi kekosongan dalam jajarannya, memposisikannya di atas Stonic dan berpotensi bersama Niro, meskipun strategi pasar Inggris yang tepat masih belum jelas. Kendaraan ini akan ditawarkan dalam trim seperti X-Line yang berfokus pada off-road dan GT-Line yang sporty, dengan variasi pada bumper dan pilihan roda.
Powertrain dan Platform
Seltos generasi kedua akan dibangun di atas platform K3 Kia, yang sama dengan model seperti Hyundai Kona dan Kia Niro. Sementara Seltos sebelumnya menggunakan platform K2 bensin/diesel terbatas, versi baru ini akan menampilkan serangkaian mesin bensin hybrid yang dipasangkan dengan kopling ganda otomatis tujuh kecepatan atau kemungkinan transmisi manual enam kecepatan.
Ambisi dan Persaingan Pasar
Kia menggambarkan Seltos sebagai bagian dari “ambisi global” yang lebih luas untuk memperluas penawaran crossovernya. Kendaraan tersebut akan bersaing langsung dengan rivalnya seperti Volkswagen T-Roc dan MINI Countryman, menawarkan konsumen pilihan di segmen SUV kompak.
Peluncuran Seltos menyoroti permintaan yang terus berlanjut terhadap kendaraan bermesin pembakaran seiring dengan berkembangnya jajaran kendaraan listrik Kia. Strategi ini memungkinkan Kia untuk melayani pembeli yang lebih luas sekaligus mempertahankan keunggulan kompetitifnya di pasar otomotif global.
Seltos baru mewakili langkah strategis Kia, menyeimbangkan transisi ke kendaraan listrik dengan popularitas pilihan bertenaga bensin yang terus berlanjut. Hal ini memastikan merek tetap dapat diakses oleh beragam preferensi konsumen.
