Mitsubishi Pajero Evo Langka Ditemukan Usai Kekeliruan Dealer

Seorang dealer mobil di Inggris secara tidak sengaja mengimpor dua Mitsubishi Pajero Evos langka setelah salah mengira keduanya sebagai Lancer Evolution standar, sehingga menyebabkan penjualan yang mengejutkan kepada seorang kolektor yang menyadari pentingnya kendaraan tersebut. Kisah ini menyoroti bagaimana miskomunikasi sederhana dapat mengungkap harta karun otomotif.

Impor Tidak Disengaja

Dealer yang mengimpor Subaru Impreza dari Jepang itu ditawari ruang tambahan di kontainer pengiriman. Ketika pemasoknya menyarankan untuk mengisinya dengan “Evos,” dia berasumsi bahwa yang dimaksud adalah Lancer Evolution yang populer. Namun, saat membuka kontainer di pelabuhan Inggris, ia menemukan dua Mitsubishi Pajero Evos – model yang kurang dikenal di kalangan penggemar luar. Dihadapkan pada inventaris yang tidak terduga, dealer mengiklankan mobil tersebut, tidak menyadari kelangkaannya.

Tujuan Pajero Evo

Pajero Evo adalah homologasi spesial. Mitsubishi membuat sekitar 2.500 versi Mk2 Pajero yang legal di jalan raya pada tahun 1998 untuk memenuhi peraturan reli. Tujuannya adalah untuk memenuhi syarat kendaraan untuk kelas T2 di Reli Dakar yang melelahkan. Mobil-mobil ini hampir identik dengan versi reli, dengan sasis yang melebar, lengkungan roda melebar, suspensi belakang multi-link, diferensial Torsen, dan mesin V6 Mivec 3,5 liter 24 katup yang bertenaga yang menghasilkan 275 tenaga kuda.

Reli Sukses

Tujuan Pajero Evo di jalan raya tercapai. Versi reli berhasil berkompetisi di Dakar, memenangkan kelas T2 dan berkontribusi terhadap pemecahan rekor 12 kemenangan keseluruhan Pajero antara tahun 1985 dan 2007. Persyaratan homologasi terpenuhi, dan Pajero mengukuhkan warisannya sebagai kekuatan dominan dalam balap off-road.

Temuan Kolektor

Pat Tennant, seorang kolektor yang menyadari pentingnya Pajero Evo, melihat iklan dealer tersebut dan meneliti kendaraan tersebut. Dia segera menyadari peluang itu. Dealer tersebut memiliki dua Pajero Evos, satu dimodifikasi besar-besaran dan satu lagi mendekati spesifikasi pabrik. Tennant memilih yang berwarna silver, yang tetap mempertahankan kondisi aslinya kecuali knalpot aftermarket.

Investasi Jangka Panjang

Tennant membeli Pajero Evo seharga £10.000 dengan odometer 120.000 mil. Dia yakin kendaraan tersebut akan dihargai secara signifikan seiring berjalannya waktu, berpotensi mencapai nilai £100,000 karena kelangkaannya semakin dikenal luas. Impor yang tidak disengaja ini menjadi temuan berharga bagi dealer dan kolektor, menunjukkan sifat pasar otomotif yang tidak dapat diprediksi.

“Ternyata Pajero Evo adalah mobil yang sangat istimewa… Saya rasa suatu hari nanti akan bernilai £100,000.” — Pat Tennant, Kolektor

Kisah ini berfungsi sebagai pengingat bahwa permata tersembunyi dapat muncul dari keadaan yang tidak terduga, dan kesalahpahaman sederhana dapat mengarah pada penemuan sejarah otomotif.

Попередня статтяReview Skoda Karoq: Kepraktisan dan Nilai di Pasar SUV yang Ramai
Наступна статтяSedan Han Generasi Berikutnya BYD: Lebih Besar, Lebih Maju, dan Siap untuk Pasar Premium