Kebangkitan Audi A4: Sedan Listrik Masa Depan

Audi menghadirkan kembali A4, tetapi tidak seperti sedan bertenaga bensin yang diketahui banyak pengemudi. Perusahaan telah mengkonfirmasi A4 baru yang serba listrik sedang dalam pengembangan, menandai perubahan signifikan dalam strategi model Audi. Keputusan ini diambil setelah merek tersebut mulai menggunakan nomor genap untuk jajaran EV-nya, yang secara efektif menghapuskan A4 tradisional di Amerika Utara.

Transisi ke Listrik

CEO Audi Gernot Döllner telah mengakui kesalahan masa lalunya dan kini memimpin upaya menuju elektrifikasi. A4 baru akan dibangun di atas Scalable Systems Platform (SSP) Grup Volkswagen, yang awalnya tertunda karena masalah perangkat lunak. Kendaraan pertama yang menggunakan platform ini diharapkan muncul pada akhir tahun 2027, dan A4 menyusul pada tahun 2028. Waktu ini menempatkan Audi di belakang pesaing seperti BMW dan Mercedes-Benz, yang keduanya akan meluncurkan sedan listrik tahun depan.

Apa yang Diharapkan: Desain dan Performa

A4 masa depan akan mempertahankan nama ikoniknya, memposisikannya sebagai titik masuk potensial dalam jajaran kendaraan listrik Audi. Desainnya akan banyak meminjam dari Concept C, menampilkan garis-garis tajam, ujung depan vertikal, dan lampu belakang ramping. Sementara Concept C menampilkan interior minimalis dengan satu layar dan kontrol sentuh kapasitif, produksi A4 diharapkan menawarkan tata letak kabin yang lebih praktis.

Di bawah kap—atau lebih tepatnya, di bawah lantai—A4 kemungkinan akan menampilkan motor listrik ganda untuk penggerak semua roda. Output tenaga diproyeksikan antara 400 dan 500 tenaga kuda, dengan potensi varian performa lebih tinggi mendekati 700 tenaga kuda untuk bersaing dengan rival. Platform SSP mendukung pengisian cepat dan kemampuan memuat kendaraan, meskipun rincian baterai pastinya masih belum diketahui.

Posisi Pasar dan Biaya

Audi bertujuan untuk memberi harga pada A4 baru secara kompetitif, kemungkinan dalam kisaran $55.000 hingga $65.000, selaras dengan sedan listrik BMW dan Mercedes-Benz yang akan datang. Mempertahankan titik harga ini sangat penting agar A4 tetap menjadi model entry-level Audi, konsisten dengan skema penamaan merek yang direvisi.

Kebangkitan A4 mewakili lebih dari sekedar mobil baru; ini menandakan komitmen penuh Audi terhadap masa depan listrik. Transisi ini akan memakan waktu, dan model baru ini diperkirakan baru akan hadir di showroom AS pada akhir tahun 2028 atau 2029. Namun, kembalinya A4 menjanjikan penawaran kendaraan listrik yang menarik di lanskap otomotif yang berkembang pesat.

Artikulli paraprakAlat Diagnostik Penting untuk Perbaikan Otomotif Modern
Artikulli tjetërKia EV4 dan PV5 Memenuhi Syarat untuk Hibah Mobil Listrik Inggris